Affiliator Pemula Ini Dapetin Omset 50-70 Juta Sebulan dan Diundang ke Kantor Official Tiktok, Kok Bisa?!

wahib rosadi shopee tiktok shop affiliator kawanonline.co.id

Maraknya belanja online di berbagai marketplace menciptakan habbit baru, yang tidak hanya belanja tapi bagaimana caranya untuk menghasilkan. Sebagaimana halnya Wahib Rosadi, atau kerap disapa Wahib, pakai b, yang mengambil peluang dapetin cuan dari marketplace, khususnya Shopee dan Tiktok Shop. Bagaimana cara Wahib Rosadi dapetin omset 50-70 jutaan sebulan dan darimana ketertarikan beliau menekuni bidang affiliate? Simak informasi berikut ini. 

Latar Belakang dan Motivasi

Wahib Rosadi yang ngantor setiap Senin-Sabtu di PT Wivi Digital Inovatif diajak oleh rekannya, Victor S atau Mas Itong, untuk ikutan nyemplung ke dunia affiliate. Rekannya itu mendorong Wahib untuk aktif di dunia content creator, khususnya di live streaming, memberanikan diri tampil di depan kamera. 

Tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan menilai ada potensi cuan di dalamnya, Wahib Rosadi pun membuka kran baru dan menekuni bidang tersebut meskipun masih aktif ngantor, berjualan pulsa dan paket data di platform Sikimo, dan jadi ‘presiden’ atau kepala keluarga di dalam rumah tangganya.

sikimo.com wahib rosadi

Tampilan Aplikasi Sikimo di Google Playstore

Bapak dua anak ini menuturkan bahwa keluarga adalah motivasi terbesar untuk tetap konsisten unggah konten di marketplace melalui program affiliate hingga menghasilkan komisi dari setiap penjualan yang asalnya dari konten tersebut.

Bahkan, dari Tiktok Affiliate tersebut, ia bisa diundang ke Kantor Official Tiktok di MCC, Jakarta. Tak hanya itu saja, sampai saat ini, ia juga sudah diundang oleh Tiktok di acara bootcamp di antaranya berlokasi di Hotel Ritz Kuningan, Jakarta, di Bandung, dan terakhir di Kantor Tiktok dan berkesempatan bertemu dengan orang-orang di balik layar Tiktok.

Kunjungannya ke kantor Official Tiktok pun menambah insight baru tentang bagaimana membuat konten yang baik, menghindari pelanggaran, dan riset produk yang diajarkan langsung oleh tim edukator Tiktok Official.

Baca Juga :  Dari Punya Warnet Sampai Bangun Agensi Digital dan ‘Habiskan’ 1 M di Google Ads

Inspirasi

Selama menekuni affiliate, Wahib Rosadi pun mempunyai beberapa sosok inspirasi. Ada Mas Aji Mashel (aji_mashel), karyawan yang resign dan mengembangkan akun affiliatenya hingga, saat ini, mempunyai 2 karyawan. Selanjutnya ada Mas Berto SB1M, Bang Hendra Setyo, Bang Neo, Ko  Kamseng, Koh Dennies, Bang Sabar Nasution, dan Mas Iyandri, kreator asal Kebumen yang kini punya tim dan studio sendiri.

Tantangan dan Cara Mengatasinya

Untuk mencapai itu semua tentunya tidak mudah. Ada berbagai hambatan yang Wahib temukan dalam menggeluti affiliate, salah satunya adalah rasa malas. Menurutnya, apabila sudah buntu dengan ide-ide maka akan berefek ke kemalasan. 

Oleh karenanya, menurut Wahib, pentingnya bergabung dengan komunitas yang sama-sama bergerak di bidang digital, salah satunya yaitu Wivi Digital. Bergabungnya ia dengan Wivi Digital salah satunya agar ada aktivitas di luar rumah untuk saling tukar pikiran, ide, maupun berbagi masalah yang dihadapi ketika ngonten.

Adapun jika kehabisan ide, maka bisa memanfaatkan AI seperti Chat GPT, Gemini, dan sebagainya untuk membantu membuat ide konten, script, bahkan konsep video. Selain itu, ketika scrolling sosial media menemukan ide atau insight baru, tidaklah mengapa melakukan teknik ATM (amati, tiru, dan modifikasi) asal masih memperhatikan etika di dunia maya.

Hal-hal tersebut sudah Wahib terapkan dalam kontennya hingga ia kini mencapai omset berkisar antara 50-70 juta rupiah di bulan terakhir.

Untuk Tiktok Affiliator yang masih aktif sambil kerja tiap pagi sampai sore, bulan lalu kisaran 30-50 juta (rupiah). Shopee juga sama sih, sekitar 50-70 juta (rupiah)” ujar Wahib.

Tips Ngonten ala Wahib Rosadi

bootcamp tiktok affiliator

Di antara berbagai kesibukan yang Wahib jalani, ia memberikan tips menjadi affiliator marketplace meskipun masih jadi full time employer. Pertama harus pintar bagi waktu dan curi waktu. Di sela-sela waktu ngantor, seperti jam istirahat, setelah jam operasional kantor berakhir, ataupun setelah anak-anak tertidur. Tidak jarang juga, Wahib Rosadi melakukan siaran langsung di jam 10 malam sampai 1 dini hari agar tidak mengganggu waktu bersama anak-anak.

Baca Juga :  Jam Kerja yang Tidak ‘Normal’, Jadi Inspirasi Teguh Sugiono Dirikan PT Wivi Digital Inovatif

Selanjutnya, pilih niche berdasarkan minat atau kesukaan. Menurut Wahib, jika memilih niche seusai ketertarikan, ditekuni, dan jadi cuan, maka akan enjoy mengerjakan dan mengulasnya. Seperti halnya ia, yang memilih niche elektronik, karena suka ngulik alat-alat elektronik sejak SMP. Lebih spesifiknya lagi, ia tertarik di bagian smart home. Dari situlah, Wahib tetap bertahan dengan niche elektronik.

Pakai HP kentang juga bisa buat ngonten. Meskipun pakai HP kentang, jika pencahayannya bagus, hasil video atau gambar juga akan bagus. Wahib berpendapat bahwa konten yang bagus adalah konten dengan pencahayaan yang oke, dan audio yang jelas. Jika diperlukan, bisa menggunakan microphone agar suaranya lebih jernih.

Content creator besar pun dimulai dari HP kentang. Nanti kalau sudah menghasilkan, upgrade lah.” Kata Wahib.

Tidak ketinggalan pula untuk investasi leher ke atas seperti mengikuti kelas pembuatan konten, affiliate, dan kelas-kelas lain yang menunjang skill.

Wahib pun menuturkan, jika ingin menekuni bidang affiliate di Tiktok, Shopee, atau platform lainnya, maka kuncinya harus konsisten. Tetap aktif ngonten, dan jangan terfokus pada satu bidang ilmu yang sudah dikuasai. Harus terus haus ilmu, karena kita tidak akan tahu ada tren apa lagi, atau ilmu apa lagi yang akan muncul dan menjual.

Buat temen-temen yang mau aktif di content creator tidak ada ruginya, menurut saya. Semua itu tetap ada manfaatnya, baik untuk dokumentasi pribadi atau untuk monetisasi atau cari cuan disitu. Baik di marketplace sebagai affiliate maupun di media lainnya, baik Youtube atau FB.” tuturnya.

Sebagai penutup, Wahib Rosadi mengajak teman-teman untuk ikut menekuni sistem affiliate.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *