Hai Sobat Kawan Online! Membuka bisnis studio musik pasti akan membutuhkan modal yang tidak sedikit, tetapi keuntungan yang akan didapatkan juga sangat menggiurkan. Apalagi jika studio musik yang kamu bangun memiliki layanan yang banyak pelanggan minati.
Untuk memulai bisnis membuka studio musik, kamu memerlukan tempat dengan ruangan yang kedap suara untuk mencegah kebisingan dari luar dan juga bisa membantu untuk meningkatkan kinerja akustik dari alat-alat musik yang ada.
Buatlah tarif sewa per jam sesuai dengan target marketing kamu, karena semakin tinggi target market yang dituju, akan semakin banyak pula alat musik yang akan kamu butuhkan.
Apasih Studio Musik itu? Dan Apa Saja Hal dan Tips yang Harus Diperhatikan?

Studio musik adalah ruang khusus yang digunakan oleh beberapa orang untuk bermain, berlatih, dan melakukan rekaman musik. Di dalam studio musik sendiri, biasanya ada beberapa alat musik dan perangkat pendukungnya yang disewakan. Beberapa hal dan tips yang harus kamu perhatikan untuk meminimalisir risiko yang akan timbul:
1. Modal
Modal adalah hal utama yang penting untuk kamu persiapkan, karena modal kamu perlukan untuk membeli bermacam-macam alat musik yang akan kamu sewakan. Semakin lengkap alat musik yang kamu sediakan, maka akan semakin besar juga modal yang akan kamu butuhkan.
Kamu juga bisa memanfaatkan ruangan yang ada di rumah saja jika ingin lebih menghemat modal. Tetapi jika memang mengharuskan kamu untuk menyewa atau membeli gedung untuk studio musik yang akan kamu bangun, maka kamu harus menyiapkan modal ekstra untuk itu. Jadi sebelum kamu memulai bisnis ini, kamu perlu mempertimbangkan modal yang akan kamu keluarkan agar nantinya tidak memberatkan dirimu sendiri.
2. Menentukan Target Pasar
Menentukan target pasar adalah suatu hal yang penting saat kamu ingin memulai bisnis membuka studio musik, karena akan memudahkan kamu untuk mengambil keputusan untuk menargetkan kalangan menengah kebawah atau kalangan menengah ke atas sebagai penyewanya.
Jika sudah menentukan target pasar, maka kamu akan dengan mudah untuk menyediakan fasilitas yang akan kamu sediakan. Semakin lengkap fasilitas yang ada, semakin sebanding juga dengan harga sewa yang sudah kamu tetapkan.
3. Memilih Lokasi Studio dan Mengatur Ruangan
Dalam sebuah bisnis, memilih dan menentukan lokasi yang strategis dan terjangkau adalah hal yang sangat penting untuk memudahkan penyewa dalam menjangkau lokasinya.
Selain memilih studio musik, kamu juga harus memperhatikan setiap ruangan musik tersebut. Kamu pastinya akan membutuhkan peredam suara untuk studio musik kamu supaya dapat mengurangi kebisingan yang dihasilkan. Pemilihan busa untuk peredam suara juga harus kamu perhatikan agar suara yang dihasilkan juga menjadi lebih baik lagi.
Kamu juga perlu mempertimbangkan ruangan yang ideal dan pemandangan yang indah agar anggota band merasa nyaman saat menyewa tempat itu. Hal itu akan menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
4. Tarif Sewa Studio
Untuk menentukan tarif penyewaan, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu. Kamu bisa mendatangi beberapa studio musik yang memiliki target pasar seperti studio musik yang kamu bangun. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menetapkan tarif penyewaan studio musik. Jangan mematok harga yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Karena hal itu bisa menjadi bumerang bagi bisnis studio musik kamu.
5. Spesifikasi Alat Musik
Spesifikasi alat terbagi menjadi 3 kategori, alat musik lokal, build up (original), berlisensi. Untuk alat musik lokal, harganya sekitar Rp. 25-35 juta, alat musik build up sekitar Rp. 75 juta dan untuk alat musik berlisensi sekitar Rp. 400 juta.
Spesifikasi alat musik yang akan kamu pilih harus sesuai dengan modal yang kamu miliki. Jangan hanya untuk menuruti gengsi, kamu akan memilih spesifikasi alat yang melebihi modal. Hal tersebut bisa menyebabkan bisnis yang anda bangun tidak akan bertahan lama.
6. Luas Ruangan
Luas dari suatu ruangan akan mempengaruhi kualitas suara yang akan dihasilkan dari alat musik. Apabila ruangannya kecil, maka gelombang suara terpantul yang akan dihasilkan kurang sempurna, hingga hasil suaranya menjadi kurang enak untuk di dengar.
7. Bentuk Ruangan
Ruangan berbentuk kubus akan sangat berpengaruh pada standing wave yang berada di tengah ruangan, maka dari itu usahakan untuk menghindari ruangan yang berbentuk kubus.
8. Fasilitas Studio
Beberapa kelengkapan fasilitas yang perlu kamu perhatikan yaitu seperti stopkontak, Wi-Fi, AC, ruang tunggu, toilet, dan jika perlu serta masih memiliki modal lebih, kamu bisa menambahkan mini bar atau coffee shop. Dengan menambahkan beberapa kelengkapan fasilitas, akan membuat pelanggan akan lebih tertarik untuk mendatangi studio musik kamu.
9. Manajemen Studio
Memiliki manajemen yang baik dan terorganisir akan sangat membantu dalam pengelolaan biaya operasional perawatan alat musik, ruangan, bahkan biaya listrik.
10. Promosi
Untuk membuat bisnis yang kamu bangun semakin berkembang, hal penting yang sangat kamu butuhkan adalah promosi. Salah satunya adalah memasang iklan di fasilitas umum seperti kendaraan umum ataupun videotron. Promosi juga bisa kamu lakukan secara online di media sosial. Dengan begitu, peluang kamu untuk meraih kesuksesan semakin meningkat.