Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) adalah salah satu momen penting yang diperingati setiap tanggal 12 Juli di Indonesia. Perayaan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebagai bentuk ekonomi kerakyatan, koperasi memiliki sejarah panjang dalam membantu masyarakat mencapai kesejahteraan, terutama di tingkat akar rumput.
Sejarah Hari Koperasi di Indonesia

Perjalanan koperasi di Indonesia dimulai jauh sebelum kemerdekaan. Namun, Hari Koperasi secara resmi diperingati setiap tanggal 12 Juli untuk mengenang peristiwa bersejarah, yaitu Kongres Koperasi Pertama yang diselenggarakan pada 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam kongres tersebut, dibentuklah Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), yang menjadi tonggak awal perkembangan koperasi secara nasional.
Kongres itu merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan keinginan kuat rakyat Indonesia untuk mengatur sistem ekonomi sendiri tanpa ketergantungan kepada kolonial. Sejak saat itulah, 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS) dan terus dirayakan hingga kini dengan berbagai kegiatan di berbagai daerah di Indonesia.
Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 (2025) mengusung tema “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”. Download Logo Hari Koperasi 2025 PNG.
Mengapa Koperasi Penting bagi Ekonomi Nasional?
Koperasi merupakan badan usaha yang berbasis pada prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Dalam koperasi, setiap anggota memiliki hak suara yang sama, tanpa memandang besar kecilnya modal yang ditanamkan. Filosofi inilah yang membuat koperasi cocok diterapkan di Indonesia, negara yang terdiri dari ribuan desa dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi.
Koperasi bukan hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, koperasi sering menjadi pilihan utama dalam pembangunan ekonomi lokal, terutama di sektor pertanian, perikanan, perdagangan, dan jasa keuangan mikro.
Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya peran koperasi melalui berbagai regulasi. Bahkan dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) disebutkan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan,” yang mencerminkan konsep koperasi.
Bagaimana Hari Koperasi Diperingati?
Perayaan Hari Koperasi di Indonesia biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas, instansi pemerintah, hingga pelaku usaha koperasi. Kegiatan tersebut antara lain:
- Upacara peringatan Hari Koperasi Nasional
- Pameran produk koperasi
- Seminar dan diskusi tentang peran koperasi
- Penghargaan kepada koperasi berprestasi
- Kampanye literasi keuangan dan koperasi di sekolah dan kampus
- Peluncuran koperasi digital dan program-program modernisasi koperasi
Tujuan dari berbagai kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya koperasi serta mendorong generasi muda agar mau terlibat aktif dalam gerakan koperasi di Indonesia.
Tantangan dan Peluang Koperasi di Era Digital
Meskipun koperasi sudah memiliki sejarah panjang di Indonesia, tantangan yang dihadapi kini jauh berbeda. Masuknya era digital menuntut koperasi untuk beradaptasi dengan teknologi. Banyak koperasi yang belum siap dengan transformasi digital, baik dari segi SDM, sistem manajemen, maupun pemahaman tentang pemasaran pemasaran digital.
Namun, di sisi lain, era digital juga membawa banyak peluang. Digitalisasi koperasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan mempercepat pelayanan kepada anggota. Saat ini, pemerintah bersama Kementerian Koperasi dan UKM sedang mendorong program digitalisasi koperasi melalui pelatihan, bantuan teknologi, dan integrasi dengan platform digital nasional.
Koperasi di Masa Depan
Untuk menjawab tantangan zaman, koperasi Indonesia perlu melakukan inovasi dan pembenahan menyeluruh. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan adalah:
Modernisasi Manajemen Koperasi
Mengadopsi teknologi informasi untuk sistem keuangan, keanggotaan, dan pemasaran produk koperasi.
Meningkatkan Kompetensi SDM
Melalui pelatihan dan pendampingan kepada pengurus koperasi agar mampu menjalankan koperasi dengan tata kelola yang baik.
Membentuk Koperasi Milenial
Mendorong anak muda Indonesia untuk membentuk koperasi berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Sinergi dengan BUMDes dan UMKM
Koperasi bisa menjadi penghubung antara potensi desa, BUMDes, dan pelaku UMKM untuk menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang kuat.
Transparansi dan Akuntabilitas
Menerapkan prinsip transparansi dalam pengelolaan keuangan koperasi untuk menumbuhkan kepercayaan anggota.
Hari Koperasi Sebagai Momen Refleksi Nasional
Setiap tanggal 12 Juli, peringatan Hari Koperasi menjadi momen penting untuk merefleksikan sejauh mana koperasi telah berkontribusi dalam pembangunan nasional. Di tengah derasnya arus kapitalisme dan globalisasi, koperasi tetap menjadi salah satu solusi ekonomi alternatif yang adil dan berkelanjutan.
Koperasi bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga milik masa depan Indonesia. Sebagai negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia memerlukan sistem ekonomi yang mampu mengakomodasi kepentingan rakyat secara kolektif dan berkelanjutan. Di sinilah peran koperasi menjadi semakin relevan.
Penutup
Hari Koperasi diperingati setiap tanggal 12 Juli sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pelaku koperasi di Indonesia. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk menguatkan kembali semangat gotong royong, membangun koperasi yang modern dan profesional, serta memperluas partisipasi masyarakat dalam ekonomi nasional.
Dengan semangat reformasi koperasi dan digitalisasi, diharapkan koperasi Indonesia akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa dan mampu bersaing secara global. Mari jadikan Hari Koperasi bukan sekadar seremoni, tetapi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Pada tanggal 19 Juli 2025 nanti, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan meluncurkan 80 Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan se-Indonesia di Klaten.





