Hain Sobat Kawan Online! Bisnis properti sangat cocok dijadikan sebagai persiapan dana pensiun karena harganya yang cenderung tinggi. Salah satu cara untuk memulai bisnis properti adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk promosi, karena dengan media sosial akan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Apasih yang Dimaksud Bisnis Properti?

Bisnis properti yaitu usaha di bidang kepemilikan aset seperti bangunan dan tanah. Cara memulai bisnis ini adalah jual beli maupun penyewaan bangunan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Bisnis ini termasuk jenis bisnis jangka panjang yang bisa digunakan untuk persiapan pasca pensiun. Itulah mengapa, tidak sedikit orang yang tertarik untuk memulainya, karena bisnis ini juga memiliki risiko yang relatif rendah.
Contoh investasi properti adalah jual beli atau penyewaan bangunan dengan tujuan komersial seperti ruko, hotel, gedung perkantoran, dan mal.
Cara Bisnis Properti untuk Pemula

Untuk pemula, bisnis jangka panjang seperti investasi properti ini tentunya bukan hal yang mudah. Sebab, bisnis ini perlu direncanakan dengan matang untuk memperoleh keuntungan maksimal. Berikut ini cara memulai bisnis properti pemula sebagai berikut:
1. Melakukan Riset Pasar
Riset ini bertujuan untuk memastikan harga properti di pasar, survei tempat dan risiko yang mungkin akan terjadi. Dengan melakukan riset pasar juga, kamu akan bisa memperoleh ide bisnis properti dan mencari lokasi pembangunan yang strategis. Karena lokasi yang strategis akan lebih banyak dicari oleh orang dan nilai jualnya akan lebih tinggi.
2. Mencari Peluang dan Membangun Relasi
Membangun relasi dengan pengusaha lain akan sangat menguntungkan, karena kamu akan berpotensi untuk memulai bisnis tanpa modal.
Kamu bisa melakukan kerja sama dengan seorang pengembang properti, dengan begitu maka kamu hanya perlu mengumpulkan informasi terkait properti yang akan dijual atau disewakan, lalu melakukan promosi. Melalui hasil jual melalui promosi inilah kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3. Menyiapkan Modal atau Biaya
Modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis properti itu tidak sedikit. Kamu perlu menyiapkan modal besar untuk membeli atau membangun properti, merawat, dan melakukan promosi. Itulah mengapa cara memulai bisnis ini harus kamu persiapkan dari jauh-jauh hari.
4. Mengikuti Pelatihan
Sebagai pemula, mempersiapkan diri dengan melakukan pelatihan dan mencari ilmu tentang bisnis properti adalah hal yang penting. Karena cara memulai bisnis ini bisa membantumu untuk mengetahui persiapan dan strategi yang harus kamu terapkan dalam membangun sebuah bisnis atau usaha. Pelatihan yang ada juga sudah tersedia secara daring, jadi kamu bisa mengikuti pelatihannya dengan lebih fleksibel.
5. Memaksimalkan kualitas
Kamu perlu memaksimalkan kualitas bangunan agar tetap bisa bersaing dengan kompetitor lainnya. Kamu bisa menawarkan beberapa keunggulan seperti lokasi yang strategis, fasilitas bangunan yang mumpuni. Maka dari itu, pembeli akan merasa tertarik terhadap bisnis yang kamu bangun.
6. Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk tempat berpromosi bisnis yang kamu jalani. Karena media sosial bisa menjangkau luas berbagai kalangan dengan sangat mudah.
Melalui media sosial kamu bisa membuat konten promosi atau sebuah iklan yang menarik. Atau kamu juga bisa menggunakan media sosial sebagai tempat promosi melalui website, marketplace, ataupun forum jual beli yang lainnya.
7. Menawarkan Kerja Sama
Kamu bisa menetapkan berbagai aturan bersama penjual untuk mencegah risiko kerugian kedua pihak. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kepercayaan satu sama lain.
Keuntungan Bisnis Properti
Setelah mengetahui caranya, kamu juga harus memahami bahwa usaha ini juga memiliki keuntungan. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:
1. Harga Cenderung Naik dan Tinggi
Bisnis properti seperti bangunan, termasuk kebutuhan primer manusia. Maka akan banyak orang yang mencarinya. Selain itu juga, meningkatnya populasi penduduk setiap tahun juga membuat luas area layak huni semakin menipis. Itulah mengapa, harga properti semakin naik tiap tahunnya.
2. Dapat Menjadi Aset
Meskipun harga propertinya mengalami penurunan, tetapi nilai jualnya akan bisa kembali normal dengan cepat. Itulah mengapa bisnis ini bisa kamu jadikan aset untuk mempersiapkan masa depan cerah.
3. Risiko yang Relatif Rendah
Bisnis ini sudah terjamin tidak akan terkena dampak inflasi. Nilai jualnya juga cenderung naik secara signifikan, hingga kamu akan lebih banyak mendapatkan untung. Customer juga dapat menyewa atau membeli dengan cicilan, membuat bisnis ini lebih mudah untuk dijalankan.