Belajar Sambil Bersantai Menikmati Cokelat Legendaris di Chocolate Monggo Jogja

Belajar Sambil Bersantai Menikmati Cokelat Legendaris di Chocolate Monggo Jogja -kawanonline

Halo sobat kawan online! Jika kamu sedang merencanakan kunjungan ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Chocolate Monggo jogja. Tempat ini bukan hanya sekadar destinasi kuliner, tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif yang menarik tentang dunia cokelat. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai Chocolate Monggo dan apa saja yang bisa kamu dapatkan di sana!

Pengalaman Edukasi yang Unik

Museum Chocolate Monggo terletak di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Museum ini merupakan kombinasi antara sarana edukasi dan rumah produksi cokelat legendaris. Banyak pengunjung, terutama anak-anak sekolah, datang untuk belajar tentang proses pembuatan cokelat sambil menikmati aneka rasa yang tersedia. Keluarga-keluarga juga sering terlihat mencicipi cokelat sambil berbelanja.

Konsep arsitektur museum ini mengusung gaya Jawa, mirip dengan rumah Joglo. Dengan iringan musik gamelan, suasana di dalam museum terasa sangat kental dengan budaya lokal. Pengunjung akan disuguhkan berbagai aksen budaya Jawa, seperti ilustrasi wayang dan kain batik, yang menghiasi setiap sudut museum dan toko.

Sejarah dan Perjalanan Chocolate Monggo

Sejarah dan Perjalanan Chocolate Monggo-kawanonline

Chocolate Monggo jogja didirikan pada tahun 2001 oleh Thierry Detournay, seorang warga Belgia yang bertekad untuk meningkatkan kualitas cokelat lokal di Indonesia. Ketika pertama kali mencicipi cokelat di Indonesia, Thierry merasa bahwa rasa cokelat yang ada tidak sesuai dengan yang dia kenal dari Belgia. Dari situlah, ia mulai berusaha membuat cokelat yang memiliki cita rasa khas.

Andrew, Koordinator Toko Chocolate Monggo, menjelaskan bahwa Thierry berkeliling menggunakan vespa pinknya untuk menjual cokelat hasil produksinya di pasar lokal. Dengan cara ini, ia memperkenalkan cokelat truffle dan produk lainnya kepada masyarakat. Sejak saat itu, Chocolate Monggo terus berkembang hingga memiliki beberapa cabang di Yogyakarta.

Baca Juga :  Mau Bikin Keluarga Terkejut? Coba Resep Gulai Cumi Bunting Ini!

Konsep Budaya Belgia dan Jawa

Salah satu keunikan dari Chocolate Monggo adalah penggabungan antara budaya Belgia dan Jawa. Nama “Monggo” sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “silakan”, terinspirasi dari keramahan masyarakat lokal yang menyambut Thierry ketika ia pertama kali datang ke Yogyakarta. Selain itu, Thierry juga mengagumi budaya Jawa yang kental, bahkan istrinya merupakan orang Jawa asli. Hal ini terlihat dari desain bangunan dan produk-produk yang dihasilkan oleh Chocolate Monggo.

Museum Chocolate Monggo

Museum Chocolate Monggo dibangun pada tahun 2017 untuk memberikan edukasi lebih kepada pengunjung tentang cokelat. Di sini, pengunjung akan belajar tentang sejarah cokelat, metode perkebunan kakao, hingga proses pembuatan cokelat di pabrik. Museum ini buka setiap hari dengan harga tiket yang sangat terjangkau, hanya Rp 40.000 untuk mengelilingi museum dan factory, serta Rp 15.000 untuk aktivitas mencetak cokelat sendiri.

Pengunjung tidak hanya dapat melihat proses pembuatan cokelat, tetapi juga mencicipi berbagai produk yang tersedia di toko. Selain cokelat, ada juga kedai yang menjual gelato dengan berbagai rasa, yang cocok kamu nikmati saat cuaca panas di Jogja.

Produk Cokelat Chocolate Monggo

Salah satu daya tarik utama dari Chocolate Monggo adalah produk cokelatnya yang berkualitas tinggi. Menggunakan 100% cokelat murni, mereka menawarkan berbagai jenis cokelat, mulai dari white chocolate, milk chocolate, hingga dark chocolate dengan kadar kakao hingga 77%. Setiap produk terbuat dari bahan alami, seperti mentega kakao dan kakao massa.

Chocolate Monggo juga terkenal dengan inovasi rasa yang beragam, dengan lebih dari 40 variasi isian cokelat yang unik. Beberapa produk best seller mereka adalah cokelat varian cashew, praline, dan hazelnut. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan varian unik seperti jahe, chili, dan rendang!

Baca Juga :  Menikmati Suasana Santai di Cosmopolite Food and Coffee Shop

Cicipi Cokelat dan Nikmati Berbagai Varian

Sebelum membeli, pengunjung bisa mencoba kadar manis dan pahit cokelat yang tersedia, mulai dari 58% hingga 77%. Ini membantu pengunjung menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan selera masing-masing. Produk cokelat Chocolate Monggo mulai dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada ukuran dan variasi.

Selama masa pandemi, Chocolate Monggo juga mengalami perubahan, dengan penjualan cokelat secara online meningkat. Ini menunjukkan bahwa banyak orang mulai sadar akan manfaat kesehatan dari cokelat, terutama dark chocolate.

Berkunjung ke Museum Chocolate Monggo adalah cara yang sempurna untuk menghabiskan waktu di Yogyakarta. Selain mendapatkan pengalaman belajar yang menarik tentang cokelat, kamu juga bisa menikmati berbagai produk lezat yang tersedia. Dengan suasana yang kental akan budaya, Chocolate Monggo tidak hanya menyajikan cokelat, tetapi juga menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Jadi, tunggu apa lagi? Ajak teman atau keluargamu untuk berkunjung dan rasakan sendiri kelezatan cokelat legendaris ini!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *