Halo sobat kawan online! Setiap orang pastinya ingin sebagian kisah hidupnya bisa menjadi bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Terlebih lagi saat kita bisa mengajak sesama untuk ikut berbuat kebaikan. Mari kita bersama-sama menjelajahi kisah-kisah inspiratif yang dapat mengingatkan kita akan kekuatan berbagi, dan membangkitkan semangat untuk berbuat baik kepada sesama.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Iskandar yang sudah menjalankan aksi dalam berbuat kebaikan bersama dengan komunitasnya yang bernama Pesantren Bisnis Indonesia. Dengan motivasinya untuk ingin terus berbagi kebaikan kepada sesama manusia, Bapak Iskandar bersama dengan Pesantren Bisnis Indonesia akhirnya membangun rumah makan yang mengusung konsep “makan gratis tanpa syarat”.
Cerita Awal Mula Sebelum Menjadi Rumah Makan Rakyat
Masa pandemi merupakan masa dimana semua orang harus berada di dalam rumah masing-masing agar dapat memutus rantai virus yang mudah menyebar. Dan dalam masa ini juga segala macam kegiatan yang biasanya kita lakukan menjadi sangat terbatas, termasuk untuk bekerja atau mencari makan. Maka dari itu, Bapak Iskandar Ali Syabana atau akrab disapa Bang Nanda ini bersama dengan komunitasnya yang bernama Pesantren Bisnis Indonesia memutuskan untuk membuat dapur umum sewaktu pandemi Covid-19 berlangsung.
Dapur umum yang mereka bangun bertujuan untuk kegiatan memasak bersama lalu kemudian makanannya mereka bagikan ke rumah-rumah warga pada saat lockdown. Namun, setelah pandemi Covid-19 berakhir, dapur umum yang dibangun oleh Bang Nanda bersama dengan Pesantren Bisnis Indonesia berujung tidak terpakai dan menjadi terbengkalai.
Melihat Cilacap yang memiliki potensi adanya rumah makan rakyat, dua tahun kemudian Bang Nanda bersama dengan Pesantren Bisnis Indonesia menginisiasi untuk meneruskan dapur umum yang dahulu sempat terbengkalai dan menggantinya menjadi Rumah Makan Rakyat. Bersama dengan Rumah Makan Rakyat (RMR) Cilacap, Bang Nanda menjadi manajer harian atau bisa dibilang marbot atau pelayan. Dengan adanya Rumah Makan Rakyat ini membuat kita bisa berkontribusi langsung untuk umat dengan melalui jalur logistik.
Terus Berbuat Kebaikan Menjadi Motivasi Dibangunnya Rumah Makan Rakyat
Dibangunnya Rumah Makan Rakyat ini menjadi motivasi Bang Nanda untuk terus bermanfaat, berbuat kebaikan, dan menolong orang-orang yang benar-benar kelaparan. Bagaimana cara agar bisa mempererat silaturahmi antar sesama relawan juga menjadi tantangan internal yang ada pada perjalanan membangun Rumah Makan Rakyat.
Selain itu, para relawan juga terus mencoba untuk terus mendakwahi orang-orang yang datang agar tetap makan sesuai dengan syariat Islam dan adab makan yang sesuai. Misalnya, mengingatkan makan dengan tangan kanan dan membaca doa atau bismillah sebelum makan. Untuk itu, Bang Nanda bersama dengan tim relawan membuat pajangan-pajangan besar yang berisikan tulisan-tulisan hadist yang membahas tentang adab makan yang sesuai.
Rumah Makan Rakyat dibangun untuk berbagi makan gratis setiap hari pada jam makan siang. Dengan tagline nya yang menyebutkan “makan gratis tanpa syarat” menjadikan siapapun boleh makan di sini, mulai dari orang muslim, nonmuslim, dhuafa, musyafir, dan orang-orang biasa sekalipun boleh makan gratis di sini. Setiap harinya tim relawan akan menyediakan 100 porsi, namun terkhusus hari Jum’at biasanya menyediakan 150 porsi.
Pengalaman Berkesan yang Dirasakan Bang Nanda dan Relawan RMR
Pada saat pertama Rumah Makan Rakyat ini buka, para relawan termasuk Bang Nanda turut serta mengajak orang-orang sekitar tempat ini untuk makan gratis di sini. Saat itu, Bang Nanda mengajak seseorang yang sedang duduk di depan rumah makan ini untuk bergabung. Besoknya, orang itu datang kembali karena merasa penasaran apa alasan Bang Nanda bersama tim nya membuka rumah makan ini dan memperbolehkan siapapun untuk makan di sini.
“Karena setiap orang itu pasti memiliki perut dan butuh makan. Jadi, itu alasan mengapa rumah makan ini boleh untuk siapa saja. Mulai dari orang muslim, nonmuslim, kaum dhuafa, musyafir, dan siapapun diperbolehkan untuk makan di sini dan tanpa syarat.” ujar Bang Nanda.
Seseorang yang saat itu Bang Nanda ajak untuk makan itu adalah non muslim dan orang itu menyampaikan pendapatnya dengan berujar “awalnya saya kira ini bukan milik orang muslim, karena dulu saya mengira orang muslim itu jahat, tapi setelah saya melihat ini saya membuang pikiran itu.” tambah Bang Nanda.
Dari statement yang diberikan artinya Rumah Makan rakyat ini berhasil merubah stigma negatif orang lain tentang muslim. Karena pada dasarnya, jika kita ingin berbuat kebaikan tidak perlu memilih kepada siapa tetapi berbuat kebaikanlah kepada siapapun.
Berbuat Baiklah Kepada Siapapun
Melalui artikel ini, Bang Nanda berpesan jika kalian merasa ada peluang atau potensi untuk kalian bisa berbuat kebaikan, maka harus bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Agar kebaikan tersebut dapat dirasakan oleh orang banyak.
Adapun para donatur biasanya memberikan bahan-bahan pokok untuk bisa diolah dan dibagikan langsung, misalnya beras, ayam, telur, sayuran, dan lain sebagainya. Walaupun makanan yang tersedia diberikan secara gratis, Bang Nanda bersama tim relawan tetap menyediakan lauk minimal telur untuk setiap harinya.
Apabila Sobat Kawan Online ingin ikut serta menjadi relawan kebaikan bersama dengan Bang Nanda dan Pesantren Bisnis Indonesia, dapat menyalurkan donasi berupa bahan pokok atau uang nomor rekening berikut.
DONASI
BANK BSI: 7210-5584-24
AN. RIYAN BASTIAN OR R NANO WAHYU
Konfirmasi transfer melalui :
Engga Admin RMR: 0856-5627-7201