Membangun bisnis bukanlah hal yang mudah, tetapi perjalanan Tresna Haria membuktikan bahwa dengan mental yang tangguh, keberanian untuk keluar dari zona nyaman, dan kemauan untuk terus belajar, maka akan semakin dekat dengan impiannya.
Berawal dari menjadi seorang tenaga profesional di perusahaan manufaktur otomotif selama 13 tahun, hingga menjadi sales marketing di perusahaan distributor water heater, Tresna berani mengambil langkah besar untuk beralih menjadi pengusaha dan membangun PT Air Hangat Indonesia serta PT Indotech Energi Persada.
Kisahnya penuh dengan tantangan, pembelajaran, dan yang terpenting, semangat untuk terus berkembang. Dari pengalaman dan tantangan yang dihadapi, Tresna Haria membagikan pelajaran berharga yang bisa menginspirasi kita semua, terutama bagi generasi muda yang mulai memasuki dunia kerja dan bisnis.
Karir yang Dimulai dari Nol dan Keberanian untuk ‘Switch’
Mengawali karir di salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia memberikan pengalaman dan ilmu yang tak terhitung. Di sana, ia mengasah kemampuan di bidang manufaktur selama lebih dari 13 tahun. Namun, seperti yang sering terjadi pada banyak orang, dia pun merasa stuck dan merasa perlu mencari tantangan baru. Mimpinya adalah membangun perusahaannya sendiri.
Keyakinan itulah yang menuntunnya beralih ke dunia sales dan marketing di salah satu perusahaan distributor water heater, menimba ilmu, pengalaman, dan jejaring yang kelak menjadi fondasi untuk membangun PT Air Hangat Indonesia, perusahaan principle water heater yang berhasil ia dirikan.
“Setelah cukup lama bekerja di bidang yang sama, saya merasa perlu mencari tantangan baru untuk mengembangkan diri,” ungkap Tresna. “saya ingin menciptakan sesuatu yang bisa mewujudkan ide-ide saya, dan itu dimulai dengan mendirikan PT Air Hangat Indonesia.” lanjutnya.
Meskipun langkah tersebut tidak langsung mewujudkan PT Air Hangat Indonesia, melainkan perusahaan distributor Ariston, yang ia bangun lebih dulu bersama kawan lama, yang kini telah dipercaya sebagai distributor project Ariston water heater terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Menghadapi Kesulitan dan Membangun Sistem Sendiri
Ketika membangun perusahaan pertamanya, ia menghadapi beberapa tantangan dan ketakutan tersendiri. Karena menurutnya, ia harus memposisikan diri di depan, sebagai seorang leader. Selain itu, dirinya beranggapan bahwa bisnis itu adalah ‘masalah mental’. Dengan demikian, mencari partner bisnis dapat ‘memperkuat’ mentalnya.
Selanjutnya, beralih dari karyawan menjadi seorang pengusaha tentu bukanlah hal yang mudah. Tresna pun mengakui bahwa salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi adalah membangun sistem yang solid untuk perusahaannya.
“Ketika bekerja di perusahaan besar, semua sistem sudah tersedia dan berjalan dengan baik. Namun, saat memulai bisnis sendiri, saya harus menciptakan semua itu dari nol,” ujar Tresna Haria. “saya belajar banyak tentang manajemen, pengelolaan keuangan, dan sistem perekrutan yang tepat.” imbuhnya.
Namun, beliau tidak menyerah. Justru, tantangan ini menjadi peluang untuk terus berkembang. Dengan membentuk tim yang solid dan membangun sistem manajemen yang baik, Pak Tresna akhirnya bisa membawa PT Indotech Energi Persada berkembang pesat hingga membangun perusahaan kedua, PT Air Hangat Indonesia. Beliau percaya bahwa bisnis yang sukses harus memiliki fondasi yang kuat, dan fondasi itu adalah sistem yang kuat dan terstruktur.
Pentingnya Kolaborasi
Salah satu prinsip yang dipegang teguh oleh Tresna adalah pentingnya mencari partner yang tepat. Beliau mengungkapkan bahwa meskipun seorang pengusaha harus berani mengambil risiko, memiliki partner yang solid dapat membantu menguatkan mental dan memberikan perspektif yang berbeda.
“Saya percaya, dalam bisnis, kita perlu partner yang bisa melengkapi kekurangan kita. Dalam banyak hal, saya membutuhkan seseorang yang bisa menjadi ‘rem’ bagi saya, terutama ketika semangat dan ambisi kita sedang menggebu,” kata Tresna.
Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi, baik itu dengan tim internal maupun dengan pihak luar. Dalam dunia bisnis yang penuh persaingan, beliau percaya bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, dengan menghargai budaya lokal dan disiplin yang kuat, akan menciptakan kekuatan yang luar biasa.
Membangun Tim yang Solid dan Berbudaya
Dalam membangun tim yang solid, Tresna Haria sangat menghargai komunikasi yang terbuka dan kepercayaan antar anggota tim. Dia pun menganggap budaya komunikasi yang baik sebagai kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan.
“Di Indonesia, kita punya budaya yang sangat kaya dalam hal interaksi sosial. Dengan berbicara dan saling mengenal satu sama lain, kita bisa tahu siapa yang bisa kita percayai dan siapa yang bisa diandalkan,” tambahnya. “Saya selalu percaya, orang yang bisa diajak ngobrol dengan hati adalah orang yang bisa dipercaya.”
Membangun Bisnis dengan Nilai dan Prinsip

Di tengah berbagai kesuksesan yang telah dicapainya, Pak Tresna selalu mengingatkan bahwa bisnis yang sukses bukan hanya soal omset atau laba, tetapi juga tentang prinsip yang dijalankan. Ia menekankan bahwa setiap perusahaan harus memiliki nilai dan tujuan yang jelas, dan itu yang harus dijaga.
“Saya selalu percaya bahwa perusahaan adalah seperti anak kita. Kita yang melahirkannya, kita yang membesarkannya, dan kita yang harus memeliharanya dengan penuh perhatian,” jelas Pak Tresna. “Sistem yang kuat adalah kunci untuk memastikan perusahaan dapat berkembang, bahkan ketika kita tidak ada di sana.”
Harapan untuk AHI
Tresna Haria tentunya memiliki harapan untuk masa depan PT Air Hangat Indonesia. Bisa membuat orang-orang di sekelilingnya mempunyai harapan yang sama, dapat berjalan beriringan, dan terus kuat. Harapan sederhana inilah yang membuat Tresna tetap membersamai PT Air Hangat Indonesia, atau kerap disapa AHI.
Selain itu, ia pun juga berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi negara.
Selanjutnya, Tresna menuturkan ingin mempunyai produk sendiri sehingga tidak perlu bergantung pada produsen. “Pengennya punya produk sendiri, tidak bergantung dengan siapapun, bahkan bisa menciptakan sendiri produknya.
Adapun tujuan AHI saat ini adalah membangun sistem, fondasi perusahaan yang kuat, penguatan SDM, dan ujungnya, perusahaan ini bisa auto pilot.
Jangan Lupa untuk Menikmati Hidup
Untuk generasi muda yang mulai memasuki dunia kerja atau ingin membangun bisnis, yaitu kuncinya harus selalu menikmati hidup.
Menikmati hidup ini bukanlah sekadar ‘hidup’, melainkan butuh ilmu, proses, dan evaluasi. “Nikmati hidup, nikmati apapun yang dikerjakan, jangan menunggu sesuatu ataupun menunggu target yang kita sendiri juga ngga tau. Bahkan, target itu sendiri juga harus dinikmati. Targetnya pun tidak perlu jangka panjang, melainkan tau target detik ini juga, disitulah (juga) harus nikmatin.” ujar Tresna.