Halo sobat kawan online! Siapa yang tidak kenal dengan Rujak Cingur? Kuliner khas yang berasal dari Surabaya ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga perpaduan antara sejarah, budaya, dan cita rasa yang dapat menggugah selera. Tak hanya itu, Rujak Cingur juga memiliki keunikan yang wajib kalian coba karena menggunakan cingur sapi sebagai bahan utama, yang membuat makanan ini menjadi sangat lezat.
Selain menggunakan cingur sapi yang sudah direbus sebagai bahan utama, rujak ini juga menggunakan bahan-bahan pelengkap lain seperti buah, potongan tahu, dan tempe goreng, dan juga tambahan sayuran berupa kangkung dan potongan kacang panjang. Rujak ini juga terlengkapi dengan petis dan asam jawa yang membuat rasanya menjadi semakin autentik.
Karena Perpaduan bahan-bahan untuk membuat Rujak Cingur menjadikan makanan ini memiliki cita rasa yang unik dengan perpaduan rasa manis, asam, gurih, dan pedas yang menjadi satu kesatuan dalam satu hidangan. Penasaran dengan asal-usul Rujak Cingur khas Surabaya hingga dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia? Simak lebih lanjut yuk!
Asal-usul Rujak Cingur Khas Surabaya

Menurut aktivis sejarah yang berasal dari Kota Surabaya, keberadaan Rujak Cingur di Kota Surabaya sudah ada sejak tahun 1930-an yang dibawa oleh pendatang dari Pulau Madura yang diperdagangkan untuk bertahan hidup. Awalnya, pedagang dari Madura menggunakan petis ikan cakalang khas Madura untuk membuat Rujak Cingur, namun karena mayoritas masyarakat Kota Surabaya bersuku Jawa maka pedagang Madura menyesuaikan bahan pembuatan dan rasanya dengan masyarakat Kota Surabaya dengan menggunakan petis udang.
Istilah nama Rujak Cingur sendiri, berasal dari kata “rujak” yang berarti “menghancurkan”, “memotong halus”, atau “menyayat” sementara itu arti kata “cingur” dalam bahasa Jawa yang berarti “mulut” atau “cengor” namun, dalam bahasa Madura “cingur” merujuk pada moncong sapi yang direbus kemudian dicampurkan ke dalam hidangan.
Makanan ini banyak yang menyebutnya dengan Rujak Cingur karena menggunakan bumbu olahan petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang dapat membedakan dengan Rujak Cingur dengan makanan pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur atau bibir sapi.
Keunikan Rujak Cingur

Tidak hanya menjadi makanan ikonik yang berasal dari Surabaya Jawa Timur, Rujak Cingur juga mempunyai keunikan yaitu keberagaman rasa yang makanan ini tawarkan. Dalam setiap suapannya rasa manis, pedas, dan gurih akan saling berpadu yang dapat membuat makanan ini memiliki rasa yang istimewa. Dengan menggunakan sambal petis yang kental dan kaya rasa ini menjadikan bintang utama dalam setiap hidangan Rujak Cingur.
Rujak Cingur juga sangat cocok untuk kalian nikmati dalam berbagai suasana, baik sebagai makanan ringan di siang hari maupun sebagai hidangan utama saat berkumpul dengan keluarga dan teman. Keberadaan Rujak Cingur di Surabaya juga mencerminkan budaya masyarakatnya yang ramah dan terbuka.
Jika kalian sedang berada di Kota Surabaya, maka kalian akan dengan mudah menemukan Rujak Cingur di berbagai sudut Kota Surabaya, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran. Untuk harga satu porsi Rujak Cingur juga terjangkau, biasanya sekitar Rp. 10.000 yang membuat Rujak Cingur ini menjadi makanan pilihan yang populer di kalangan masyarakat. Keberadaan Rujak Cingur di banyak tempat menjadikannya makanan yang mudah ditemukan oleh siapa saja, baik penduduk lokal maupun wisatawan.
Cara Membuat Rujak Cingur
Bahan-bahan
- 150 gram cingur sapi
- 1 ikat kangkung
- 100 gram tauge
- 1 buah timun
- 1 buah timun krai
- 2 papan tempe
- 2 kotak tahu putih
- 1 buah lontong
Bahan bumbu kacang:
- 50 gram kacang tanah
- 2 siung bawang putih
- 3 buah cabai rawit
- 1 sdm gula merah
- ½ sdt terasi goreng
- ½ sdt garam
- 2 sdm petis udang
- 3 sdm air asam
- Air matang secukupnya
Proses Pembuatan Rujak Cingur
- Siapkan panci untuk memanaskan air, kemudian rebus cingur sapi bersama dengan garam, 1 siung bawang putih yang dihaluskan. Masak hingga cingur lunak, baru kemudian angkat dan tiriskan.
- Selanjutnya buat bumbu kacang dengan menghaluskan kacang, bawang putih, cabai rawit, gula merah, terasi, dan garam. Tambah petis dan air asam dan aduk sampai rata. Lalu tambahkan air secukupnya pada campuran bumbu kacang untuk mengencerkan bumbu kacang.
- Setelah bumbu dan cingur sapi sudah matang. Sajikan kangkung, touge, potongan timun, potongan timun krai, cingur yang sudah dipotong, tempe, dan tahu. Baru kemudian siram dengan bumbu kacang. Sajikan Rujak Cingur dengan kerupuk.
Nah, itu dia sedikit ulasan tentang Rujak Cingur kuliner khas Kota Surabaya yang wajib dicoba bagi kalian yang akan mendatangi kota ini. Jadi, jangan lupa untuk mencicipi Rujak Cingur dan merasakan kelezatannya yang luar biasa dan tiada duanya!