Sumber gambar:https://travel.detik.com/
Halo sobat kawan online! Kalian mungkin belum banyak mendengar tentang pantai-pantai di Cilacap, tetapi ada satu permata tersembunyi di sini yang wajib kalian ketahui Pantai Jetis! Meskipun Cilacap tidak begitu terkenal sebagai destinasi wisata, daerah ini ternyata menyimpan keindahan yang patut diperhitungkan. Salah satunya adalah Pantai Jetis yang terletak di Nusawungu, di ujung timur Kabupaten Cilacap.
Cilacap memang tidak begitu terkenal sebagai kota atau kabupaten yang memiliki banyak wisata. Meskipun Cilacap mungkin tidak terkenal sebagai destinasi wisata utama, kota ini memiliki beberapa tempat menarik yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Jetis yang terletak di Nusawungu. Kabupaten Cilacap juga berada di seberang Pulau Nusakambangan, yang terkenal sebagai lokasi penahanan narapidana kasus berat.
Hal itu menjadi menarik sebab untuk menuju ke nusakambangan harus melewati cilacap terlebih dahulu. Kabupaten cilacap mayoritas orang di dalamnya menggunakan Bahasa jawa dengan logat ngapak yang tidak begitu kental seperti di tegal. Hal itu adalah ciri khas tersendiri bagi orang cilacap asli. Nusawungu sendiri letaknya ada di ujung timur kabupaten cilacap.
Pantai tersebut memiliki ombak yang cukup besar, bukan pantai yang bisa untuk bersantai seperti pantai-pantai di Bali atau di Jogja memang. Sebab pantai tersebut adalah pantai yang menjadi mata pencaharian para nelayan lokal. Pantai yang terletak di timur kabupaten cilacap itu membentang sejauh 3 kilometer mulai dari pintu masuk tempat pelelangan ikan (TPI) di lokasi tersebut. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan Pantai Jetis dan merasakan pesona tersembunyi dari Cilacap yang mungkin belum banyak orang ketahui. Ayo, simak lebih lanjut dan rencanakan kunjungan ke tempat yang menakjubkan ini!
Panorama Pantai Jetis
Meski pantai ini adalah pantai yang merupakan sumber mata pencaharian para nelayan dan jarang pula ramai pengunjung oleh wisatawan, namun pantai yang memiliki pasir hitam ini tetap memiliki panorama yang sangat indah dan menawan. Pengunjung dapat melihat pemandangan muara kali bodo yang merupakan pembatas Antara Cilacap dan Kebumen. Pantai tersebut masih sangat bersih dan indah.
Kamu tidak akan menjumpai sampah-sampah plastik yang berserakan, meski tidak ada penjaga pantai, namun pantai tetap terjaga. Mengingat ombak yang cukup besar dan tidak adanya pengamanan yang memadai di pantai tersebut, pengunjung harap berhati-hati dan tidak terlalu jauh menceburkan diri di laut.
Kamu tertarik untuk mengunjungi pantai jetis ini? Untuk menuju ke pantai ini, kamu harus menuju ke timur kabupaten cilacap. Bisa terjangkau melalui Kroya dalam waktu tempuh sekitar 2 jam. Atau agar lebih mudah, kamu bisa menyusuri dan mengikuti jalan pegunungan goa jatijajar menuju kearah selatan, waktu tempuh malah lebih cepat bila melalui jalur ini yakni sekitar 1 jam saja.
Pantai ini selain dekat dengan muara kali bodo, juga dekat dengan banyak sungai lainya. Salah satunya adalah sungai ngijo, di sampingnya pas ada pantai logending yang juga tidak kalah menawan. Di tepian sungai tersebut ada banyak sekali tumbuh tanaman seperti pohon bakau, pohon salak, pohon kelapa serta banyak pohon lainnya.
Pemandangan yang sangat indah, perpaduan Antara pepohonan, pegunungan, sungai dan juga pantai yang membentuk ekosistem hidup bagi banyak hewan dan tumbuhan. Namun jangan khawatir, binatang liar seperti ular sangat jarang sekali. Meskipun begitu tetaplah berhati-hati agar perjalanan kamu tidak terganggu akibatnya.
2 Jenis Nelayan Pantai Jetis Cilacap

Sumber gambar:https://sweetrip.id/
Jika sobat kawan online penasaran dengan kehidupan nelayan di Pantai Jetis, Cilacap, yuk kita bahas dua jenis nelayan yang sering kamu temui di sini. Pantai Jetis bukan hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga kesempatan untuk melihat aktivitas nelayan lokal yang unik. Berikut ini dua jenis nelayan yang beroperasi di area ini:
1. Nelayan Laut
Nelayan laut di Pantai Jetis biasanya menggunakan perahu yang cukup besar, lengkap dengan mesin dan beberapa sampan tambahan. Mereka sering berlayar jauh ke tengah laut untuk menangkap ikan. Perahu mereka dirancang untuk menahan ombak dan cuaca laut yang bisa berubah-ubah. Aktivitas mereka melibatkan penebaran jala di area yang lebih luas, dan hasil tangkapan mereka sering menjadi bahan jualan utama di pasar lokal.
2. Nelayan Sungai
Berbeda dengan nelayan laut, nelayan sungai di Pantai Jetis menggunakan perahu yang lebih kecil, sampan, yang dikenal sebagai perahu tongkang. Perahu ini biasanya tidak lengkap dengan mesin dan lebih sederhana daripada perahu nelayan laut. Nelayan sungai fokus pada penangkapan ikan di sungai-sungai dan area muara yang mengalir ke pantai. Mereka sering terlihat sibuk menebar jala di area yang lebih tenang dan dangkal, memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar sungai.
Dengan keberadaan kedua jenis nelayan ini, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan di sekitar Pantai Jetis. Jika berkunjung ke pantai jetis maka kamu bisa membeli oleh-oleh berupa ikan dan olahannya yang berasal dari nelayan setempat. Selain harganya lebih murah, ikan tersebut juga lebih segar.