Pasar Papringan Pasar Unik di Temanggung

Pasar Papringan Pasar Unik Di Temanggung (1)

Halo sobat kawan online! Kalian sudah pernah dengar tentang pasar unik ini belum sobat kuliner? Pasar tradisional ini berlokasi di Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Temanggung sendiri tidak hanya dikenal dengan pemandangannya yang indah dan udara sejuknya. Karena dibalik itu semua, ada salah satu tempat yang wajib kalian kunjungi jika berada di Temanggung, yaitu Pasar unik Papringan. Tidak hanya sekedar tempat jual beli, pasar ini juga merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat. 

Pasar ini beroperasi pada hanya pada hari Minggu. Namun dalam kalender Jawa pasar ini buka pada saat Minggu Wage dan Minggu Pon, mulai dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB untuk setiap bulannya. 

Meskipun hanya buka dua hari untuk setiap bulannya, pengunjung yang berdatangan juga cukup ramai, bahkan kadang pengunjung yang berkunjung ke pasar ini ada yang asalnya dari luar Temanggung yang datang dengan alasan berwisata atau karena tempatnya yang asri dan menyejukkan. 

Asal Usul Disebutnya Pasar Papringan

Asal Usul diSebutnya Pasar Papringan-kawanonline (1)

Pasar Papringan sudah ada sejak tahun 2015, yang didirikan oleh komunitas lokal yang berkeinginan untuk menghidupkan kembali lahan bambu yang sebelumnya kurang dimanfaatkan dan justru dianggap angker oleh penduduk setempat. Sebutan untuk nama “Papringan” sendiri berasal dari kata “papring”, yang berarti bambu dalam Bahasa Jawa. 

Pasar ini terkenal dengan banyaknya pohon bambu di sekitarnya yang memang dikelilingi oleh alam yang asri.  Pasar ini biasanya buka setiap hari Minggu yang menjadikan ajang berkumpul para pedagang dan pembeli dari berbagai desa sekitar. Dengan suasana yang ramai dan penuh warna, Pasar Papringan ini akan menawarkan kalian pengalaman yang tak terlupakan jika kalian mengunjunginya.

Baca Juga :  4 Rekomendasi Cafe Bertema Unik di Banyumas Dari K-Pop hingga Nuansa Bengkel!

Alat Pembayaran Unik Ciri Khas Pasar Papringan

Alat Pembayaran Unik Ciri Khas Pasar Papringan-kawanonline (1)

Bukan hanya sekedar pasar tradisional biasa. Pasar Papringan juga memiliki hal istimewa yaitu adalah penggunaan keping bambu yang menjadi alat pembayaran. Konsep yang pasar ini tawarkan memberikan nuansa yang berbeda dan dapat menarik para pengunjung, serta menciptakan pengalaman berbelanja yang unik. 

Uang keping bambu adalah alat tukar yang Pasar Papringan sediakan yang terbuat dari potongan bambu yang dibentuk menyerupai koin. Di Pasar Papringan, keping bambu ini mereka jadikan sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi jual beli. Pada setiap keping bambu yang tersedia memiliki nilai tertentu yang sudah disepakati oleh para pedagang dan pengunjung pasar. 

Di masa lalu, masyarakat sekitar Temanggung sering menggunakan keping bambu sebagai alat tukar dalam transaksi  sehari-hari. Dengan menggunakan kembali keping bambu sebagai alat pembayaran, menjadikan Pasar Papringan tidak hanya melestarikan tradisi tetapi juga mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman berbelanja yang lebih otentik.

Cara Menggunakan Uang Keping Bambu Di Pasar Papringan

Bagi kalian yang baru pertama kali ingin mengunjungi Pasar Papringan, kalian mungkin akan sedikit bingung dengan sistem pembayaran unik ini. Namun, sebenarnya cara penggunaan uang keping bambu sangatlah sederhana. Yuk, kita lihat bagaimana cara penggunaan uang keping bambu.

1. Dapatkan Keping Bambu

Sebelum memulai untuk berbelanja, pengunjung dapat membeli keping bambu di loket yang tersedia di pasar. Keping bambu ini biasanya mereka jual dalam jumlah tertentu dan pengunjung dapat memilih jumlah yang sesuai dengan kebutuhan belanja mereka.

2. Berbelanja

Setelah kalian mendapatkan keping bambu dari loket yang tersedia, kalian dapat mulai berkeliling pasar dan memilih jajanan atau barang yang ingin kalian beli. Nantinya, setiap pedagang akan memberikan harga dalam jumlah keping bambu dan kalian cukup menyerahkan sejumlah keping bambu yang sesuai saat melakukan transaksi.

Baca Juga :  5 Makanan Berkuah Pedas yang Cocok Disajikan Saat Musim Dingin

3. Setelah transaksi

Setelah pembayaran kalian lakukan, kalian akan menerima barang yang kalian beli dan transaksi pun selesai. Dalam proses ini akan menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan, karena tidak ada tekanan untuk menggunakan uang tunai.

Beragam Produk Yang Tersedia

Selain tempat dan alat pembayarannya yang menarik dan mampu menarik banyak orang, salah satu daya tarik yang selanjutnya adalah beragamnya produk yang pasar papringan ini jual. Di pasar ini, kallin bisa menemukan berbagai macam barang, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang–barang kerajinan tangan.

Produk yang para penjual tawarkan di pasar ini adalah sayur dan buah segar, makanan khas Temanggung, kerajinan tangan, dan juga bumbu dan rempah-rempah. Dengan keberagaman produk yang tersedia di pasar ini, akan membuat kalian betah untuk berlama-lama di sini dan untuk yang belum pernah ke sini pasti akan menjadi semakin penasaran.

Jadi, setelah kita mengeksplor pasar sekaligus tempat wisata di Temanggung ini apakah sudah ada rencana untuk mengunjunginya? Jika kalian berkunjung ke Temanggung, mampirlah ke Pasar Papringan ini dan rasakan sensasi berbeda dari pasar tradisional lainya. Selamat berkuliner sobat!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *